Cherreads

Chapter 9 - Dewan Mikro Didirikan

Setelah "Pertama Kalinya Kematian" yang mengguncang dan pemahaman baru tentang "kembali ke Sumber" yang diusung Neural, masyarakat Embrio menyadari kebutuhan akan struktur yang lebih formal. Rasa takut yang samar masih membayangi, namun di sisi lain, gagasan tentang "Yang Maha Ada" dan siklus keberadaan telah menanamkan benih tujuan. Kael, yang kini memikul beban kepemimpinan yang lebih berat, tahu bahwa era pemerintahan informal harus berakhir. Populasi Pulmolites yang terus bertambah, ditambah dengan interaksi yang semakin sering dengan ras lain, menuntut sebuah sistem yang lebih kokoh.

Di tengah Lembah Vena, di area yang relatif terlindung dan dekat dengan Gudang Pusat glukosa, para Pembangun di bawah arahan Kael mulai mengerjakan sebuah struktur yang lebih besar dan megah dari gubuk-gubuk biasa. Menggunakan serat protein yang lebih tebal dan sekresi perekat yang lebih kuat, mereka membentuk sebuah kubah semi-transparan yang menjulang, cukup besar untuk menampung ratusan Pulmolites. Mereka menyebutnya "Aula Refleksi", sebuah tempat untuk berkumpul, berdiskusi, dan mengambil keputusan. Dibutuhkan beberapa siklus pernapasan Arga yang intens untuk menyelesaikannya, dengan seluruh komunitas ikut bergotong royong.

Ketika Aula Refleksi selesai, Kael mengumumkan pertemuan besar. Seluruh Embrio berkumpul, termasuk Elara yang bijaksana, Lira sang penjelajah, dan bahkan Neural dari kaum Neuronite yang dihormati karena pengetahuannya tentang "Yang Maha Ada." Suasana di dalam kubah terasa tegang, penuh antisipasi.

Kael melangkah maju, kehadirannya yang tenang memancarkan otoritas. "Saudara-saudariku Pulmolites, dan juga kalian, makhluk-makhluk cerdas dari jalur lain yang memilih untuk berbagi siklus dengan kami," ia memulai, suaranya bergetar lembut dalam plasma. "Kematian Kiri telah membuka mata kita. Argaterra adalah dunia yang indah, namun juga penuh bahaya tak terduga. Kita tidak bisa lagi hanya mengikuti naluri. Kita perlu hukum. Kita perlu tatanan. Kita perlu suara yang bersatu."

Ia kemudian mengusulkan pembentukan Dewan Mikro. "Ini bukan hanya dewan tetua seperti sebelumnya," jelas Kael. "Ini adalah badan yang akan mewakili semua kekuatan kita, semua peran kita. Para Pencari akan memastikan makanan. Para Pembangun akan memastikan tempat berlindung. Para Pengawas akan menjaga keamanan. Dan mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang siklus Argaterra—tentang 'Suara dari Langit' dan 'Yang Maha Ada'—akan memandu kita dalam kebijaksanaan."

Proposal itu memicu diskusi sengit. Beberapa Pulmolites muda yang impulsif khawatir ini akan membatasi kebebasan mereka. Yang lain, terutama para Pencari yang terbiasa hidup nomaden, takut akan birokrasi yang kaku. Namun, Elara melangkah maju untuk mendukung Kael. "Kita telah melihat manfaatnya saat ini," katanya, suaranya tenang namun persuasif. "Sistem nutrisi kita teratur. Kita memiliki tempat yang lebih aman. Dengan Dewan, kita bisa mengatasi tantangan yang lebih besar, dan memahami dunia kita lebih jauh."

Neural, dengan kehadirannya yang unik, juga memberikan pengaruh besar. "Dewan ini," katanya, matanya memancarkan cahaya redup, "adalah cerminan dari tatanan yang lebih tinggi. Bahkan di dalam 'Grand Impulse' ada sebuah pola, sebuah 'Hukum Agung' yang tak terucapkan. Dengan membentuk dewan, kalian meniru tatanan itu di skala kalian sendiri." Kata-kata ini, yang mengaitkan struktur politik mereka dengan alam ilahi, memberikan legitimasi spiritual yang kuat.

Setelah perdebatan yang berlangsung selama beberapa detak jantung Arga, proposal Kael diterima dengan aklamasi mayoritas. Dewan Mikro resmi didirikan. Anggota pertama dipilih berdasarkan kombinasi pengalaman, kebijaksanaan, dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kael diangkat sebagai Ketua Dewan, dengan Elara sebagai Penasihat Utama. Lira, atas keberaniannya dalam penjelajahan dan perannya dalam perdagangan, juga diberi posisi, mewakili suara para Penjelajah dan Pembawa Cahaya. Beberapa Pembangun terkemuka dan Penjaga Gudang juga masuk dalam dewan.

Tugas pertama Dewan Mikro adalah menyusun "Kode Perilaku Mikro"—serangkaian aturan dasar yang sederhana namun fundamental. Aturan ini mencakup:

* Hukum Glukosa: Tidak seorang pun boleh mengambil lebih dari yang dibutuhkan dari Gudang Pusat. Sumber daya adalah untuk semua.

* Hukum Perlindungan: Setiap individu bertanggung jawab untuk memperingatkan dan membantu yang lain saat Makrofag terdeteksi atau Gempa Hebat terjadi.

* Hukum Pembagian Kerja: Setiap individu diharapkan berkontribusi sesuai kemampuannya untuk kelangsungan hidup komunitas.

* Hukum Penghormatan pada Argaterra: Tidak boleh ada tindakan yang secara sengaja merusak atau mencemari "dinding" atau "arus" Argaterra.

* Hukum Mengingat yang Lenyap: Ritual Keheningan dan Monumen Perenungan harus dijaga dan dihormati.

Kode ini diukir—secara metaforis—dalam kesadaran kolektif mereka, diteruskan melalui komunikasi getaran dan ajaran lisan. Pelanggaran terhadap kode ini akan ditangani oleh Dewan Mikro, meskipun pada tahap ini, hukuman paling berat adalah pengucilan atau pembatasan akses ke Gudang Pusat.

Pendirian Dewan Mikro menandai sebuah lompatan signifikan dalam evolusi sosial Pulmolites. Mereka tidak lagi sekadar kawanan yang bertahan hidup; mereka adalah masyarakat yang memiliki hukum, pemimpin, dan tujuan yang disepakati. Ini adalah langkah fundamental menuju pembentukan peradaban yang kompleks di dalam kosmos Arga. Dengan struktur ini, mereka kini siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, dan bahkan mencari cara untuk berinteraksi lebih jauh dengan ras-ras mikro-humanoid lainnya yang mulai mereka sadari keberadaannya di berbagai penjuru Argaterra. Rasa kolektivitas dan identitas kini tidak hanya ada di level individu, tetapi di level pemerintahan yang terorganisir.

More Chapters