Wahyu dari Mata Arga dan pertemuan dengan Retinotes telah mengubah cara pandang Republik Argaterra tentang kosmos mereka. Namun, di tengah semua penemuan filosofis ini, ancaman yang lebih mendesak muncul kembali dari jantung Arga Sang Pencipta. Meskipun pertempuran melawan Pembawa Luka telah meredakan ketegangan sesaat, Tor dan Kardionit-nya tidak pernah sepenuhnya menerima keberadaan atau ekspansi Republik di jalur arteri. Bagi mereka, setiap Pati Energi yang disaring oleh Pulmolites adalah "pajak" yang tidak terbayar, dan setiap pos Republik di arteri adalah pengkhianatan terhadap kedaulatan mereka.
Arogansi Kardionit mencapai puncaknya. Tor, yang semakin frustrasi dengan kegigihan Republik dalam membangun dan mengamankan Jalur Perdagangan Vital, memutuskan untuk tidak lagi hanya memberlakukan "Pajak Arus". Ia beralih ke taktik yang lebih agresif: sabotase langsung.
Laporan awal tentang aktivitas mencurigakan datang dari Jaringan Informasi Republik, yang dipimpin oleh Lira. Neuronites Pembaca Impuls di sekitar Benteng Denyut mendeteksi pola getaran yang tidak biasa—bukan getaran pergerakan normal Kardionit, melainkan pola yang lebih terfokus dan destruktif.
"Mereka tidak hanya berpatroli, Ketua Kael," lapor Lira dalam sebuah pertemuan darurat. "Mereka bergerak ke titik-titik tertentu di sepanjang jalur. Saya curiga mereka mencoba merusak jalur kita."
Kecurigaan Lira segera terbukti. Beberapa jam kemudian, sebuah insiden serius terjadi. Sebuah bagian penting dari Jalur Pegangan—serat protein yang digunakan Pulmolites untuk bergerak aman di arus deras—di dekat Benteng Denyut tiba-tiba putus. Pada saat yang sama, sebuah kapal kargo yang sarat Pati Energi murni yang sedang melintas kehilangan kendali, nyaris menabrak dinding pembuluh. Tim perbaikan Joric harus bertindak cepat untuk menyelamatkan kargo dan memperbaiki jalur.
Insiden ini bukan kebetulan. Jaringan Informasi mengidentifikasi pola yang sama di beberapa titik lain di sepanjang Jalur Perdagangan Vital. Agen Kardionit menggunakan alat-alat tajam yang terbuat dari materi keras yang mereka kumpulkan di jantung, atau bahkan menggunakan "gelombang tekanan" yang terkontrol dari tubuh mereka, untuk memutuskan serat-serat jalur atau merusak struktur yang lebih kecil.
Kemarahan meledak di Dewan Agung. Perwakilan Hepatari, Garon, menyatakan keprihatinannya yang mendalam. "Ini adalah serangan langsung terhadap stabilitas perdagangan! Kita tidak bisa membiarkan mereka lolos begitu saja!"
Faksi Progresif, yang dipimpin oleh Lira dan Joric, menuntut tindakan tegas. "Kita harus menunjukkan kepada Kardionit bahwa sabotase ini ada konsekuensinya!" seru Lira. "Jika kita tidak bertindak, mereka akan semakin berani!"
Faksi Konservatif, meskipun terkejut dengan tindakan Kardionit, masih menganjurkan kehati-hatian. "Serangan langsung akan memicu perang skala penuh," kata Vorax. "Bisakah kita mengambil risiko itu setelah apa yang kita alami dengan Pembawa Luka?"
Kael menghadapi dilema yang berat. Ia tahu bahwa Republik tidak bisa menunjukkan kelemahan, tetapi ia juga tidak ingin terlibat dalam perang yang merugikan. Ia memilih pendekatan yang terukur, sebuah kombinasi antara pencegahan aktif dan strategi balasan non-militer.
* Peningkatan Keamanan Jalur: Joric dan timnya segera mulai memasang "Sensor Getaran Pengaman" di sepanjang Jalur Pegangan, yang terhubung langsung ke Jaringan Informasi. Setiap kerusakan atau aktivitas mencurigakan akan memicu peringatan instan. Mereka juga mulai melapis ulang jalur dengan serat yang lebih tebal dan lebih sulit dipotong.
* Patroli Perdagangan yang Diperkuat: Lira mengerahkan lebih banyak Pulmolites Pejuang dan Neuronites Pembaca Impuls untuk berpatroli secara rutin di jalur-jalur vital, dengan perintah untuk mencegat dan mendokumentasikan setiap aksi sabotase. Mereka dilatih untuk tidak terlibat dalam pertempuran langsung kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak.
* Demonstrasi Kekuatan Tanpa Kekerasan: Kael memerintahkan agar beberapa kapal dagang terbesar Republik, yang telah dilengkapi dengan "Penyaring Pati Energi" yang paling efisien, berlayar melalui jalur yang sering disabotase. Ini adalah demonstrasi bahwa mereka tidak akan gentar, dan bahwa mereka masih mampu mengambil Pati Energi meskipun ada upaya Kardionit untuk mengganggu.
* Pesan Diplomatis: Kael mengirimkan pesan keras kepada Tor melalui utusan Kardionit yang tertangkap basah merusak jalur. Pesan itu menyatakan bahwa tindakan sabotase ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan, dan bahwa Republik Argaterra akan mengambil tindakan "non-militer" yang akan memengaruhi kepentingan Kardionit jika sabotase terus berlanjut.
Tindakan balasan Republik tidak bersifat destruktif secara fisik, melainkan strategis. Jaringan Informasi mulai menyebarkan informasi tentang "kerugian Pati Energi" Kardionit akibat sabotase mereka sendiri—bahwa tindakan ini mengganggu aliran Pati Energi secara keseluruhan, termasuk yang sampai ke wilayah Kardionit. Mereka juga mencoba memicu ketidakpuasan internal di antara Kardionit yang merasa tindakan Tor terlalu ekstrem dan merugikan klan mereka sendiri.
Konfrontasi langsung tetap dihindari, tetapi ketegangan memuncak. Sabotase Kardionit menguji ketahanan Republik, memaksa mereka untuk berinovasi dalam keamanan dan intelijen. Republik Argaterra telah melangkah ke tahap baru dalam politik antar-ras, di mana konflik tidak selalu berarti pertempuran terbuka, tetapi bisa berupa perang urat saraf yang cerdik dan menguras tenaga.