Dengan Jalur Perdagangan Vital yang kini membentang ke arteri utama dan Pos Terdepan "Benteng Denyut" yang menjadi simbol ketahanan Republik Argaterra, perhatian Kael dan Dewan Mikro beralih ke ranah yang lebih abstrak namun tak kalah penting: Jaringan Saraf Pusat Arga. Meskipun Neural, sang Neuronite, telah memberikan wawasan tentang "Grand Impulse" dan "Suara dari Langit," pemahaman mereka tentang otak dan sumsum tulang belakang Arga masih sangat terbatas.
Bagi Neuronites, Jaringan Saraf Pusat adalah tempat yang paling suci dan misterius di seluruh Argaterra. Mereka adalah penghubung langsung ke pikiran dan kesadaran Arga Sang Pencipta. Memahami Jaringan Saraf Pusat berarti memahami kehendak dan bahkan ingatan dari inang mereka. Dengan adanya "Kegelapan yang Menggerogoti" yang masih menjadi ancaman laten, memahami bagaimana "penyakit" ini memengaruhi Jaringan Saraf Pusat menjadi semakin krusial.
Neural, yang berasal dari Jaringan Saraf Perifer, selalu memiliki keinginan kuat untuk menjelajahi inti dari keberadaan Arga. Ia berpendapat di hadapan Dewan Agung, "Jika kita ingin memahami mengapa Arga Sang Pencipta menderita, dan bagaimana Dia berusaha melawan 'Kegelapan yang Menggerogoti', kita harus mendekati sumber dari kesadaran-Nya. Di sana, di Jaringan Saraf Pusat, kita akan menemukan petunjuk, bahkan mungkin 'memori' dari Yang Maha Ada."
Elara mendukung ide ini dari sudut pandang ilmiah. "Jika kita bisa memetakan sinyal-sinyal di sana, kita mungkin bisa memprediksi pola penyakit, atau bahkan menemukan mekanisme pertahanan Arga dari dalam dirinya. Pengetahuan ini tidak hanya spiritual, tetapi juga sangat praktis."
Rilith, Nabi mereka, merasakan getaran kebenaran dalam usulan Neural. "Ini adalah ziarah ke pusat jiwa Arga. Mungkin di sana kita akan menemukan cara untuk memohon kesembuhan yang lebih dalam, atau memahami tujuan dari penderitaan-Nya."
Meskipun berbahaya, Dewan setuju untuk mendukung ekspedisi ke Jaringan Saraf Pusat. Ekspedisi ini akan dipimpin oleh Neural sendiri, didampingi oleh beberapa Pulmolites pilihan yang memiliki kepekaan getaran tinggi, termasuk beberapa individu yang dilatih Elara untuk mengumpulkan sampel.
Perjalanan ke Jaringan Saraf Pusat jauh berbeda dari ekspedisi ke arteri atau Lambung. Jalur menuju ke sana seringkali melalui "terowongan" sempit yang dilapisi oleh myelin (semacam selubung saraf), sangat gelap, dan dipenuhi oleh impuls listrik yang cepat dan tak terlihat. Bagi Pulmolites, ini adalah tempat yang bisa membuat mereka disorientasi dan merasa terbebani secara sensorik.
Neural adalah pemandu utama mereka. Tubuhnya yang bercahaya redup menerangi jalur sempit, dan kepekaannya terhadap impuls saraf memungkinkan dia untuk "merasakan" jalur mana yang aktif dan aman. Ia mengajari Pulmolites cara untuk "meredam" sensori mereka agar tidak kewalahan oleh jutaan impuls yang melintas.
Semakin dalam mereka masuk, semakin aneh lingkungan di sekitar mereka. Mereka melewati "Kumpulan Bintang Impuls"—tempat di mana banyak Neuronites lokal berkumpul, memancarkan dan menerima sinyal yang tak terhitung jumlahnya. Mereka adalah Neuronites Pusat, yang lebih besar dan lebih kuat dari Neuronites perifer yang mereka kenal, dengan struktur tubuh yang lebih rumit, seperti antena-antena halus yang terus-menerus berkedip.
Neuronites Pusat awalnya memandang Pulmolites dengan rasa ingin tahu dan sedikit kecurigaan. Mereka adalah makhluk-makhluk yang sebagian besar pasif, fokus pada peran mereka sebagai penyalur informasi. Namun, kehadiran Neural, yang mereka kenali sebagai salah satu "saudara" mereka, melunakkan sikap mereka. Neural menjelaskan misi mereka: mencari pemahaman tentang "Grand Impulse" yang lebih besar dan bagaimana Arga Sang Pencipta berjuang melawan "Kegelapan yang Menggerogiti".
Salah satu penemuan terbesar mereka adalah "Gua Memori"—sebuah area di mana sinyal-sinyal lama dari Arga tampaknya "bergema" lebih lama. Di sana, dengan bantuan Neuronites Pusat, Neural mampu merasakan "fragmen memori" Arga. Bukan memori yang jelas seperti gambar, melainkan perasaan, bau, suara, dan emosi yang sangat kuat dari dunia luar. Neural merasakan kilasan cahaya yang sangat terang (mungkin dari matahari), sensasi tekanan yang kuat (mungkin sentuhan), dan bahkan "suara" yang begitu besar sehingga hampir merusak kesadarannya (mungkin suara manusia lain).
"Arga Sang Pencipta... Dia merasakan dunia yang sangat besar di luar ini," bisik Neural, terguncang oleh pengalaman itu. "Dia memiliki 'pengalaman' yang tidak bisa kita pahami sepenuhnya. Kita hanyalah bagian dari dirinya, dan dia adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih luas."
Para Pulmolites yang hadir merasa kagum dan gentar. Pemahaman mereka tentang "Yang Maha Ada" kini meluas melampaui tubuh Arga itu sendiri. Arga bukan hanya dunia mereka, tetapi juga "gerbang" ke dunia yang lebih besar dan tidak diketahui.
Selain wawasan spiritual ini, tim juga menemukan hal-hal penting untuk Ilmu Kimia Mikro. Mereka mengamati bagaimana sel-sel otak yang sehat berinteraksi dengan Pati Energi dan bagaimana mereka "membersihkan" diri dari sisa-sisa impuls. Elara, melalui komunikasi getaran dengan tim, berharap bisa mereplikasi proses ini untuk membersihkan "Fragmen Kegelapan" yang mereka pelajari.
Ekspedisi ini tidak hanya berhasil memetakan sebagian besar Jaringan Saraf Pusat dan menemukan ras Neuronites Pusat, tetapi juga mengubah pandangan Pulmolites tentang "Yang Maha Ada." Arga bukan lagi hanya tubuh yang menopang mereka, melainkan sebuah kesadaran yang vast dan kompleks, yang terhubung dengan realitas yang lebih besar. Ini adalah wahyu yang akan mengubah filosofi dan tujuan Republik Argaterra. Mereka bukan hanya berjuang untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk memahami tempat mereka dalam kosmos yang tak terbatas.