Di balik denyut harmonis kehidupan dan penemuan-penemuan biologis yang revolusioner, ada getaran yang tumbuh, sebuah bisikan yang semakin keras di telinga para Neuronites. Ketenangan yang dinikmati Republik Argaterra adalah selubung tipis yang menyembunyikan realitas yang jauh lebih rumit di dalam Arga Sang Pencipta. Getaran Arga, yang dulunya terasa familier, kini semakin tidak stabil, tidak seperti sakit biasa, melainkan seperti ada sesuatu yang "terbangun" dari tidur panjang.
Neural, yang selalu selaras dengan "Grand Impulse" Arga, menjadi semakin gelisah. Kilauan lembut dari tubuhnya yang bercahaya seringkali berkedip-kedip tak menentu, mencerminkan gejolak yang dirasakannya. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di Arsip Getaran yang Baru, tidak hanya sebagai kurator, tetapi juga sebagai pendengar yang cermat, mencoba menguraikan simpul-simpul getaran kuno yang kini mulai aktif.
"Ada sesuatu yang bergerak di kedalaman, Ketua Kael," lapor Neural, suaranya lebih serius dari biasanya, dalam pertemuan tertutup di Dewan Mikro. "Bukan sekadar pergerakan organ atau aliran Pati Energi. Ini adalah getaran yang terorganisir, sebuah kesadaran yang sangat tua, yang dulunya tertidur."
Lira, kepala Jaringan Informasi, mengonfirmasi kekhawatiran Neural. Patroli rutinnya, yang kini lebih efisien dan jauh jangkauannya berkat teknologi baru, telah melaporkan anomali yang meningkat. "Pos pengamatan di Kapiler Distal melaporkan peningkatan aktivitas yang tidak wajar di area yang belum terpetakan, jauh di dalam jaringan otot dan kelenjar getah bening," kata Lira, menunjuk pada peta proyeksi yang menunjukkan area yang berkedip merah samar. "Pola getarannya sangat berbeda dari Makrofag atau Pembawa Luka. Lebih terarah, lebih... disengaja."
Penemuan ini memicu perdebatan sengit di Dewan. Faksi Progresif, yang selalu waspada terhadap ancaman tersembunyi, mendesak Kael untuk meningkatkan eksplorasi dan mempersiapkan Republik untuk kemungkinan terburuk. "Ini adalah tepat yang kita takutkan saat mempelajari Appendicitos," seru Lira. "Jika ada sesuatu yang bisa membuat seluruh peradaban punah, kita harus siap menghadapinya!"
Namun, faksi Konservatif, yang dipimpin oleh Vorax, masih ragu. "Kita baru saja mencapai era kemakmuran ini, Lira," balas Vorax dengan tenang. "Membangkitkan kepanikan dan mengalihkan sumber daya untuk 'getaran yang tidak jelas' adalah tindakan sembrono. Kita harus mengonsolidasi apa yang telah kita bangun, bukan mencari masalah baru." Mereka berpendapat bahwa Arga memiliki sistem kekebalannya sendiri, dan sebagian besar "ancaman" akan ditangani secara alami.
Elara, sang ilmuwan, mencoba menengahi. Ia telah menganalisis sampel getaran yang direkam Neuronites dan menemukan pola energi yang unik, belum pernah tercatat sebelumnya. "Data menunjukkan adanya organisme kompleks yang belum kita kenal, dengan jejak energi yang sangat efisien dan adaptif," jelas Elara, menunjukkan grafik getaran. "Saya tidak bisa memastikan sifatnya, tapi ini bukan patogen biasa."
Kael mendengarkan dengan saksama. Ia memahami kehati-hatian Konservatif, tetapi nalurinya dan peringatan dari Neural dan Lira terlalu kuat untuk diabaikan. Ia merasakan beban tanggung jawab yang berat di pundaknya. Kemakmuran yang baru mereka nikmati bisa lenyap dalam sekejap jika mereka lengah.
Di luar Embrio, di jalur-jalur ekspedisi yang baru dibuka, ketegangan mulai terasa nyata. Beberapa kapal pengintai yang dikirim Progresif ke area anomali melaporkan penampakan samar. Mereka melihat kilasan makhluk yang bergerak cepat, bersembunyi di balik jaringan. Makhluk-makhluk itu tampak hitam legam, nyaris tak terlihat, dengan gerakan yang aneh dan gesit, tidak seperti organisme lain yang mereka kenal. Mereka tidak menyerang secara langsung, tetapi terasa ada niat pengintaian yang jelas.
Pada suatu denyutan Arga yang terasa lebih berat dari biasanya, alarm berbunyi di Benteng Denyut. Sebuah pos terdepan yang baru didirikan oleh Joric di perbatasan arteri sekunder, yang dirancang untuk memantau aliran Pati Energi yang masuk, tiba-tiba putus komunikasi.
Lira segera mencoba memulihkan kontak. Tidak ada respons. Getaran terakhir yang terekam adalah getaran kekacauan, serangan mendadak, dan teriakan ketakutan. Itu bukan suara Makrofag, bukan Pembawa Luka. Itu adalah sesuatu yang lebih terorganisir, lebih ganas.
Kael berdiri tegak, matanya menatap peta yang kini menunjukkan area pos terdepan itu berkedip merah padam, menandakan kehancuran total. Suasana di Dewan membeku. Tidak ada lagi perdebatan antara Konservatif dan Progresif. Ketakutan yang sama menyatukan mereka semua.
"Perintah mobilisasi penuh," suara Kael akhirnya memecah keheningan, suaranya rendah namun penuh tekad. "Kita tidak lagi menghadapi ancaman yang tidak jelas. Ini adalah serangan. Perang total yang diisyaratkan oleh Batu Dunia... telah tiba."
Di kedalaman Arga Sang Pencipta, sebuah kekuatan kuno telah terbangun dari tidurnya, dan kini, ia telah menunjukkan taringnya. Ketenangan telah berakhir.