Cherreads

Chapter 44 - Misteri Asal-Usul: Kehidupan yang Bersemi

Di tengah kemakmuran yang baru ditemukan, Republik Argaterra menghadapi pertanyaan mendasar yang selalu ada di benak setiap peradaban: bagaimana mereka dapat memastikan kelangsungan hidup ras mereka, bukan hanya melalui pertahanan dan diplomasi, tetapi juga melalui pertumbuhan populasi yang berkelanjutan? Dengan kondisi yang aman dan Pati Energi yang melimpah, populasi Pulmolites mulai menunjukkan peningkatan signifikan, mendorong Kael dan Dewan Mikro untuk memahami lebih dalam misteri reproduksi mikro-humanoid.

Pertanyaan tentang bagaimana mereka bisa bertambah banyak adalah sebuah teka-teki yang telah lama diselimuti mitos dan spekulasi. Di era sebelum Republik, ketika kelangsungan hidup adalah perjuangan harian, proses reproduksi adalah peristiwa yang jarang dan seringkali tidak disadari secara kolektif. Namun kini, dengan waktu luang dan keamanan, Elara, kepala Ilmu Kimia Mikro, menerima mandat penuh untuk memimpin penelitian paling fundamental ini.

"Kita tidak bisa hanya bertahan hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Kael kepada Elara. "Kita harus berkembang, tumbuh. Untuk itu, kita harus memahami bagaimana kita dan ras sekutu kita memperbarui diri."

Elara, dengan kecerdasan dan metodologinya yang cermat, memulai penyelidikan biologis yang belum pernah ada sebelumnya. Ia mempelajari pola energi, struktur seluler, dan interaksi Pati Energi dalam tubuh Pulmolites yang sedang tumbuh. Setelah berminggu-minggu penelitian intensif di laboratoriumnya yang canggih, Elara akhirnya membuat penemuan yang mengubah segalanya.

Untuk Pulmolites, proses reproduksi mereka sangat terkait dengan Pati Energi itu sendiri. Ia menamakannya "Pembelahan Pati". Ketika seorang Pulmolite dewasa telah mengakumulasi jumlah Pati Energi yang cukup dan mencapai tingkat kejenuhan tertentu dalam sel mereka, tubuh mereka akan secara bertahap mulai membelah. Proses ini dimulai dari inti energi mereka, yang terpisah menjadi dua, diikuti oleh pembelahan organel dan membran. Pada akhirnya, satu Pulmolite dewasa yang matang akan membelah diri menjadi dua Pulmolites muda yang identik, meskipun sedikit lebih kecil, yang kemudian akan tumbuh dan mengumpulkan Pati Energi mereka sendiri. Proses ini membutuhkan cadangan energi yang sangat besar dari individu induk, seringkali membuat mereka lemah sesaat setelah pembelahan.

"Ini adalah keajaiban alamiah Arga," Elara menjelaskan kepada Dewan, proyektornya menampilkan simulasi visual dari proses Pembelahan Pati. "Ini menjelaskan mengapa kelangkaan Pati Energi di masa lalu membuat kita sulit bertambah banyak. Kita secara harfiah adalah manifestasi Pati Energi."

Penemuan Elara tidak berhenti di situ. Dengan bantuan Neuronites yang mempelajari pola getaran reproduksi dari ras lain, dan Hepatari yang memberikan sampel material organik, mereka mulai mengungkap mekanisme reproduksi ras sekutu mereka:

* Neuronites: Mereka bereproduksi melalui "Pembelahan Impuls". Ketika Neuronite mencapai tingkat kompleksitas impuls tertentu, sebagian dari jaring-jaring saraf dan energi mereka dapat memisahkan diri, membentuk individu Neuronite muda yang kemudian akan tumbuh dan membentuk koneksi impulsnya sendiri. Proses ini membutuhkan lingkungan yang stabil dan kaya akan impuls.

* Hepatari: Proses mereka lebih lambat dan berbasis materi. Mereka bereproduksi melalui "Penggabungan Biomassa". Hepatari dewasa akan menyerap Pati Energi dan materi organik dalam jumlah sangat besar, kemudian secara internal mengolahnya menjadi sebuah "kapsul biomassa" yang akan matang dan menumbuhkan individu Hepatari muda di dalamnya.

* Intestarii: Sesuai dengan sifat adaptif ekstrem mereka, Intestarii memiliki kemampuan "Fragmentasi Adaptif". Dalam kondisi stres atau kelimpahan yang ekstrem, bagian dari tubuh mereka yang terputus (misalnya akibat desakan lingkungan usus) dapat beregenerasi menjadi individu baru, asalkan ada cukup Pati Energi dan mikroflora pendukung. Ini menjelaskan ketahanan luar biasa mereka dalam lingkungan yang keras.

Pengetahuan tentang reproduksi ini memiliki dampak yang luas bagi Republik. Itu memungkinkan mereka untuk:

* Mengelola Populasi: Mereka dapat memprediksi pertumbuhan populasi dan merencanakan kebutuhan sumber daya (Pati Energi, ruang perumahan).

* Membantu Ras Lain: Pemahaman ini membuka jalan bagi potensi untuk membantu ras seperti sisa-sisa Appendicitos (jika ada yang ditemukan lagi) atau ras lain yang mungkin kesulitan berkembang biak karena kondisi lingkungan yang buruk.

* Filosofi Kehidupan: Rilith, sang Nabi, merenungkan bagaimana proses ini adalah manifestasi langsung dari kekuatan penciptaan Arga Sang Pencipta. Kehidupan yang bersemi adalah bukti bahwa Arga terus berdenyut, dan mereka adalah bagian tak terpisahkan dari siklus abadi itu. Arsip Getaran menjadi semakin vital sebagai cara untuk mewariskan pengetahuan ini kepada generasi yang akan datang, memastikan bahwa setiap "Pembelahan Pati" yang baru akan membawa serta kebijaksanaan dan pengalaman dari nenek moyang mereka.

Namun, di tengah semua penemuan yang menggembirakan ini, ada bisikan yang mengganggu di balik harmoni. Neural, yang kemampuannya untuk merasakan "Grand Impulse" Arga semakin dalam, mulai menunjukkan tanda-tanda gelisah. Meskipun Lembah Vena tenang, impuls dari Arga sendiri terasa semakin... tidak teratur. Bukan lagi hanya getaran penyakit, melainkan getaran yang terasa sangat kuno, asing, dan perlahan-lahan meningkat intensitasnya.

"Ada sesuatu yang terbangun," bisik Neural kepada Kael, matanya yang bercahaya terlihat samar-samar. "Sesuatu yang sangat tua, yang dulunya tertidur. Getarannya... asing bagi Arga sendiri."

Ketegangan yang tak terlihat ini adalah kontras yang tajam dengan kemakmuran yang terlihat di permukaan Republik. Kehidupan baru bersemi, pengetahuan baru ditemukan, tetapi di kedalaman, sebuah ancaman kuno mulai menggeliat, siap untuk menghancurkan harmoni yang baru mereka bangun.

More Chapters